“lihat lihat! dia kembali lagi. Benarkah? Dia datang lagi? Iya benar, karena dia selalu ke sini setiap hari minggu selama tiga tahun terakhir. “ Aku mendengar percakapan dua pelayan kafé yang tampaknya mulai bosan dengan gadis itu. Tidak seperti diriku,… Read More ›
Short Stories
A Piece of Regret
Hidup untuk mewujudkan mimpi atau mewujudkan mimpi untuk hidup? Jika kau masih bisa membedakan dua hal tersebut, maka otakmu masih normal, masih waras. Dan yang jelas kamu tidak putus asa seperti aku. Tapi siapa peduli, toh hidup hidupku. Bagiku mimpi… Read More ›
Sepenggal Bebal di Bus Kota
Oleh: Riza Indri “Belakang…belakang!” suara parau sang kernet terus saja memaksaku untuk terus… Read More ›
GARENG GUNUNG BUJEL
“Sepertinya kita harus segera bertindak, Tetua.” “Jangan dulu, kita lihat sejauh mana mereka akan memusuhi kita. Aku berharap mereka masih memiliki hati nurani.” *** Malam ini,